Museum yang telah direnovasi ini merupakan penghormatan yang pantas bagi seorang pemimpin revolusioner Tiongkok, Dr Sun Yat Sen.
Sun Yat Sen Nanyang Memorial Park wajib dikunjungi oleh siapa pun yang ingin mengenal Dr Sun Yat Sen dan kaitannya dengan Singapura di awal abad 20.
Menakzimkan seorang pahlawan
Di sebuah vila kolonial berlantai dua, museum yang baru direnovasi ini menakzimkan Dr Sun, pemimpin Revolusi Tiongkok 1911 dan tokoh penting dalam sejarah Tiongkok dan Asia Tenggara.
Menempati kubu yang sama dengan Chinese Revolutionary Alliance, museum ini mengangkat karya Dr Sun dan pengaruhnya terhadap masyarakat Tionghoa di wilayah ini selama revolusi berlangsung.
Aliansi tersebut, yang dikenal sebagai Tong Meng Hui, menanamkan pengaruh di seluruh Asia Tenggara dan membuka jalan bagi berakhirnya pemerintahan dinasti Qing.
Persahabatan yang erat
Luangkan waktu untuk menjelajahi lima galeri yang sarat dengan panel interaktif dan layar multimedia. Deretan foto lama, barang pribadi, dan surat dari tokoh masyarakat terkemuka menyiratkan hubungan mereka dengan Dr Sun.
Galeri lainnya menampilkan propaganda revolusi, reka ulang ruang kerja Dr Sun, dan kartun satir. Galeri ini juga mengangkat dampak revolusi dan kebangkitan sekolah, sastra, media cetak, dan kegiatan ekonomi di Tiongkok.
Tur pemandu gratis yang diadakan tiap hari adalah pilihan yang tepat. Seusai mengunjungi museum, susurilah taman-taman cantik di Zhongshan Park, atau berkelilinglah di daerah Balestier dan cicipi jajanan serta restoran lokal yang berkelas.