Museum mainan ini akan membuat orang dewasa juga anak-anak bahagia dengan banyaknya koleksi mainan vintage dan memorabilia dari seluruh dunia.
Bagi mereka yang ingin bernostalgia dengan masa kecil, kunjungilah MINT (Moment of Imagination with Toys) Museum of Toys akan membantu Anda menghidupkan kembali kenangan yang paling Anda disukai.
Museum pribadi ini menawarkan lebih dari 50.000 buah mainan vintage, beberapa dari mereka berusia lebih dari 100 tahun, dan memorabilia masa kecil lebih dari 40 negara, dari Jepang hingga Bulgaria.
Koleksi menakjubkan ini dimiliki oleh warga setempat Chang Yang Fa, tadinya merupakan insinyur kelistrikan yang ingin menempatkan MINT Museum of Toys di peta dunia, sejajar dengan institusi seperti Madam Tussauds dan Museum of Modern Art di New York.
Diyakini merupakan koleksi terbesar dari jenisnya di Asia Tenggara, berbagai macam koleksi—dari Batman dan Astro Boy hingga komik vintage dan boneka beruang—akan membuat senang orang dewasa dan anak-anak mereka.
Mainan vintage yang dipamerkan ini lebih dari sekedar mainan nostalgia, tetapi juga menceritakan kisah pada era di mana mereka diciptakan.
Pengunjung yang menginginkan suvenir dari koleksi unik ini dapat memilih robot Space Walk Man atau patung kecil ‘Ultraman Jepang 1990’ dari toko di museum tersebut. Gedung kontemporer berlantai lima peraih penghargaan ini juga menaungi sebuah restoran dengan nuansa tahun 1920-an di lantai basement dan bar di rooftop yang menawarkan pemandangan gedung-gedung ikonik seperti Hotel Raffles dan National Library.
Bagi mereka yang ingin bernostalgia dengan masa kecil, kunjungan ke MINT (Moment of Imagination with Toys) Museum of Toys akan membantu Anda menghidupkan kembali kenangan Anda yang paling berarti.
Pertama kali dibuka pada 2007, museum ini mendapatkan kesempatan kedua dengan upaya pembangunan kembali yang ekstensif bagi ketujuh lantai bangunannya pada 2020.
Dengan pembukaannya kembali pada November 2021, ruang bangunannya kini memiliki empat lantai tematik—yakni Luar Angkasa, Karakter, Favorit Semasa Kecil, dan Koleksi—yang berisi lebih dari 50.000 buah mainan antik.
Koleksi mengagumkan ini—yang telah dikumpulkan dari lebih dari 40 negara serta termasuk mainan yang berumur lebih dari seabad—merupakan milik kolektor dan penggiat Tuan Chang Yang Fa. Mantan insinyur kelistrikan ini ingin menempatkan MINT Museum of Toys di peta dunia, bersama institusi seperti Madam Tussauds dan Museum of Modern Art di New York.
Lebih dari sekadar mainan nostalgia, mainan yang dipajang tersebut juga menceritakan kisah pada era waktu mereka diciptakan. Diyakini sebagai yang terbesar di seluruh Asia Tenggara, harta karun ini terdiri atas beragam koleksi utama, termasuk satu-satunya mainan robot Batman lengkap yang diketahui, satu-satunya Mekon Mask dari Dan Dare yang ada, dan boneka ‘Alice’s Adventures in Wonderland’ yang dimiliki oleh Alice Liddell—gadis cilik yang menginspirasi novel asli ‘Alice in Wonderland’.
Ruang bawah tanah bangunan ini merupakan tempat didirikannya Vertigo26—Bistro Musik yang didedikasikan untuk koleksi piringan hitam antik—sementara lantai atasnya telah disulap menjadi Galeri Umum, yang menggabungkan bar teras atap dengan ruang pameran umum bagi para seniman dan kurator dari semua kalangan.
Para pengunjung yang berburu suvenir sebagai kenang-kenangan kunjungan mereka dapat membeli figur robot Space Walk Man atau pahlawan aksi antik dari merek ritel museum ini—MINT Shop. Cari kereta dorong yang terletak di pintu masuk, di samping area pameran yang menampilkan barang koleksi serta cendera mata Disney dan Star Wars.
Tetap jaga keselamatan selagi menjelajahi segudang pesona kota kami dengan terus mengikuti kabar terbaru mengenai tindakan jaga jarak aman terkini. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut.