The Istana, situs nasional paling berharga, tadinya merupakan rumah bagi gubernur Inggris untuk Singapura, dan kini menjadi kantor Presiden Republik Singapura.
Salah satu situs warisan tertua di Singapura, The Istana merupakan keajaiban arsitektur dan situs sejarah yang berpadu dalam satu tempat. Gedung gaya Neo-Palladia pertama dirancang dan diselesaikan oleh Mayor Kolonial John Frederick Adolphus McNair.
Gedung ini merupakan tempat tinggal resmi bagi 21 gubernur Singapura selama era kolonial, dan kini berfungsi sebagai kantor Presiden Republik Singapura. Melangkahlah ke luar dan temukan makna penting dalam sejarah dan zaman modern harta karun nasional ini.
Alam, Budaya, dan Warisan
Para pelancong yang berkunjung ke Singapura yang berharap untuk mengeksplorasi The Istana harus ingat bahwa area ini hanya terbuka untuk umum selama lima hari dalam setahun. Hari Open House diatur agar bersamaan dengan hari libur nasional seperti Tahun Baru Imlek, Hari Buruh, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Kemerdekaan, dan Deepavali.
Anda pasti akan menemukan keramaian dan keriaan selama Open House Istana dengan beragam program seperti pertunjukan drama musikal oleh para pelajar dan pemuda, mengecat wajah, dan workshop seni pasir. Para pengunjung dipersilakan untuk menggelar tikar piknik mereka, dan menghabiskan siang hari nan santai berlatar keindahan panorama landmark bersejarah ini.
Bagi para pencinta alam yang hendak menikmati kehijauan nan rimbun sekaligus memperluas pengetahuan akan dunia botani, terdapat penjelajahan alam berpemandu di taman dan area hijau ini. The Istana berdiri di atas lahan yang tadinya merupakan perkebunan pala, dan tetap menjadi harta karun dunia flora dan fauna, dengan kolam angsa, dan spice garden, bahkan taman yang terinspirasi dengan keelokan seni berkebun ala Jepang nan harmonis.
Selain berkeliling di area terbuka ini, Anda juga dapat mendengarkan kisah menarik seluruh ruangan di dalam gedung, yang telah menyambut para bangsawan dan presiden, dengan tur ruang serbaguna Bangunan Utama The Istana.
Para diplomat dan pejabat tinggi dari seluruh dunia pernah dijamu di aula The Istana. Selanjutnya Anda akan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai persahabatan Singapura secara mendunia dengan menyaksikan pameran yang istimewa berupa hadiah yang diberikan untuk presiden dan perdana menteri Kota Singa ini.
Wawasan bersejarah sepanjang tahun
Meskipun akses ke area terbuka The Istana hanya terbuka untuk umum selama lima hari dalam setahun, Istana Heritage Gallery—yang terletak di seberang jalan—terbuka sepanjang tahun bagi pengunjung untuk menyaksikan pameran edukasi yang menarik.
Sebagian dari koleksi yang dipamerkan ini termasuk pameran hadiah yang diberikan untuk presiden Singapura, artefak negara, dan serangkaian koleksi karya seni. Selain pameran ini, tur berpemandu di galeri ini akan menjelaskan sejarah kaya gedung ini dan detail arsitektur yang rumit secara kronologis.