SENIMAN SNEAKER, PERANCANG PAKAIAN SANTAI
Dengan pengikut setia yang terdiri atas para kolektor sneaker, baik di dalam maupun luar negeri, Mark menyalurkan semangat punk yang tidak terkekang dalam desain sepatu dan busana santainya. Terinspirasi dari ayahnya yang merupakan seorang pelukis dan semangat memberontak dalam punk rock, Mark muda menghabiskan malam-malamnya membuat sketsa kartun tahun 1990-an di dalam buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam miliknya.
Dia menghabiskan masa mudanya dengan bermain papan seluncur di Padang, aktivitas yang masih memengaruhi desain ikonisya. Pada tahun 2002, ia menjual sepasang sepatu Nike yang dibuat khusus secara online, yang mengawali perjalanannya sebagai pelopor dalam bidang desain sepatu sneaker. Sejak itu, label pribadi Mark—SBTG—telah menarik perhatian selebritas internasional seperti Kobe Bryant.
Kecintaan Mark dalam mendesain berawal dari pelajaran berat yang diperolehnya saat belajar bermain papan seluncur. “Papan seluncur itu guru yang galak,” katanya. “Agar berhasil menguasai satu trik, Anda harus belajar untuk jatuh.” Tekad untuk menempa jalan hidupnya sendiri ini menginspirasinya untuk menolak ekspektasi sosial, dan mengubah semangatnya terhadap desain menjadi karier. Prinsip kebebasan yang melandasi punk dan papan seluncur terus menginspirasinya hingga sekarang: “Tumbuh pada 1980-an, semua orang bercita-cita menjadi pengacara atau dokter, tetapi saya selalu bersikap antimainstream. Memainkan papan seluncur mengajarkan saya berpikir secara independen.”
Mulai dari hidangan fusion yang mencerminkan gaya desainnya yang ikonis, hingga rute papan seluncur yang memengaruhi pola pikirnya sebagai seorang desainer muda, Mark mengajak Anda menjelajahi kota yang menginspirasinya.
“Bermain papan seluncur memaksa Anda untuk lebih mewaspadai dunia di sekitar Anda,” kata Mark. Di bawah Helix Bridge di Marina Bay Sands®—tempatnya bermain papan seluncur setiap Sabtu—dia menavigasi area urban dengan cermat. Pola pikirnya yang dinamis inilah yang menggambarkan diri dan hasil karyanya.
Selama bertahun-tahun, SBTG telah merambah dunia pakaian, produk kulit, dan kolaborasi industri. Untuk melihat karya awal Mark, kunjungi Limited Edt Store di Marina Bay Sands®. “Saya merasa bertanggung jawab untuk menunjukkan pada generasi berikutnya bahwa mereka dapat menjadi seniman independen,” ujarnya.
Sebelum dikenal sebagai ‘SBTG’, Mark menghabiskan masa mudanya menjelajahi rute papan seluncur baru di pusat kota ini. Rute dari Supreme Court sampai Padang adalah satu yang dia paling ingat. “Seluruh rute itu dan perjalanannya adalah taman bermain saya,” katanya. “Setiap kali saya mengunjunginya, tempat itu selalu menginspirasi saya.”